Rabu, 31 Juli 2013

Belajar Menjadi Entrepreneur

A.    Apa itu entrepreneur ?
Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis. Banyak tokoh yang mendifinisikan entrepreneur sesuai dengan pemikiran mereka masing-masing, yaitu :
1.      Jean-Baptiste Say ( 1803 )
Mengatakan bahwa entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai alat-alat produksi, tanah, dll. Kemudian hasil dari yang ia punya dapat dijual untuk membayar upah para buruh, sewa lahan, dll. Karena pada zaman dahulu usaha yang paling menonjol adalah pertanian, maka Jean-Baptiste Say ini mengambil contoh juga mengenai pertanian. Entrepreneur sudah lama menjadi perhatian orang-orang. Pada zaman dahulu terdapat dua tipe petani, yaitu petani yang dalam menjalankan usahanya hanya sekadarnya dan petani yang rajin dalam menjalankan usahanya sehingga hasil yang didapatkanpun berbeda. Alat produksi diolah seminim mungkin agar menghasilkan output yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

2.      Schumpeter ( 1934 )
Beliau sudah dikenal oleh banyak orang dalam memberikan difinisi tentang entrepreneur. Menurut beliau, entrepreneur didifinisikan dari apa yang beliau lihat bahwa entrepreneur adalah orang yang mempunyai inovasi, bisa disebut entrepreneur karena inovator adalah seseorang yang mengeluarkan produk baru, proses baru, jasa baru, dll.


3.      David Mc.Clleland ( 1961 )
Beliau adalah seorang psikolog yang melihat orang ada yang berbeda dari sisi motivasi dan kebutuhan yang ingin dicapai untuk dapat menjadi entrepreneur. Entrepreneur juga adalah seseorang yang berani mengambil resiko namun tetap diperhitungkan.

4.      Peter Ducker ( 1964 )
Beliau adalah seorang ahli manajemen yang melihat bahwa entrepreneur merupakan seseorang yang selalu mencari perubahan, memunculkan inovasi dan struktur yang lebih spesifik untuk dapat mengubah sesuatu.

B.     Mengapa mau menjadi entrepreneur ?

1.      Desire to be their own boss
Banyak pegawai yang dalam pekerjaan nya harus terikan dengan jam kerja yang sudah disesuaikan oleh kantor atau perusahaan dimana ia bekerja. Namun, dengan menjadi seorang entrepreneur maka ia tidak terikat pada jam kerja sehingga dapat mengatur jam kerja sendiri, dapat mengatur pekerjaannya sendiri dan ingin menjadi seorang bos di kantornya sendiri.

2.      Desire to pursue their own ideas
Apabila seseorang menjadi pegawai, maka kadang ide-ide mereka tidak dapat diterima karena adanya banyak karyawan lainnya yang juga mengutarakan ide mereka dan terdapat bos yang memutuskan ide mana yang akan dijalankan. Maka dari itu seseorang ingin menjadi entrepreneur karena ingin ide-ide yang sudah ia ungkapkan dapat direalisasikan dan dijalankan.

3.      Financial reward

Banyak orang beranggapan bahwa orang yang dapat menjadi kaya adalah seorang entrepreneur. Karena bila menjadi pegawai penghasilan nya akan tetap seriap bulannya, sedangkan untuk entrepreneur merekalah yang menentukan besarnya pendapatan yang ia dapatkan setiap bulannya. Sudah banyak terdapat contoh orang terkaya di Asia yaitu Djarum, Sinarmas, dll dimana mereka adalah seorang entrepreneur.

8 komentar:

  1. terima kasih..

    tulilsan ini sedikit membantu saya, untuk mengenal tentang apa itu entrepreneur secara sederhana

    BalasHapus
  2. Bukannya itu mestinya peter drucker ya ? bukan peter ducker

    BalasHapus
  3. Post ini bs membantu org" trutama generasi muda yang ingin menjadi seorang entrepreneur & dapat dijadikan bahan pertimbangan :D GOOD!

    BalasHapus
  4. woowww, ini bener" memnbantu sekali orang" yg ingin menjadi entrepreneur sejati, sangat informatif....
    :)

    BalasHapus
  5. saya mau bertanya
    apakah menjadi entrepreneur itu dapat dipelajari?
    terima kasih

    BalasHapus
  6. Entrepreneur bisa dipelajari, sehingga orang-orang yang belum mengenal tentang entrepreneur dapat mengerti apa itu entrepreneur dan bagi orang-orang yang sudah memiliki usaha sendiri dapat lebih mematangkan pengetahuannya tentang entrepreneur. Peter Drucker pun beranggapan bahwa entrepreneur dapat dibuat bukan dilahirkan.

    BalasHapus